Harga Predator

Artikel Harga Predator  adalah salah satu artikel unggulan yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita. Dalam memulai usaha dan menjadi bagian dari ekosistem yang sehat. Mungkin kita tidak terlalu sering mendengar istilah ini. Karena memang istilah ini adalah istilah yang jarang kita pakai dan kita kemukakan ke ruang publik. Dan mungkin domain pembicaraanya juga hanya sebatas pengawas pasar atau pelaku pasar. Apa itu harga predator, atau dalam bahasa aslinya sering kita sebut dengan ” Predator Pricing”. Ini merupakan metode pemasaran yang bertujuan untuk mematikan pesaing pasar, atau mendominasi pasar dengan menggunakan metode harga potongan. Atau sering kita sebut diskon besar-besaran. Yang membedakan adalah diskon ini bisa berlangsung terus-terusan.

Tanpa batas waktu atau sampai pemain dan pelaku usaha pesaing mundur dan dari arena. Metode ini pertama kali dipecahkan oleh seorang pelaku usaha asal amerika, karena berhadapan dengan mayoritas pelaku usaha asal jerman. Kebetulan produk yang berbentuk fokus pada waktu itu adalah produk kimia. Lalu pertanyaanya, seberapa besar pengaruh dari dan dampak harga predator ini pada pasar, atau pilihan kita. Sebagai konsumen?, penulis bantu jawab, sangat besar. Dan cenderung merusak serta menutup kesempatan pemain lain untuk masuk atau berpartisipasi dalam perkembangan pasar. Konsumen kita paksa hanya memilih satu produk dan tidak bisa mendapatkan pembanding.

Jahat atau Sehat

Secara aktual dampak dari harga predator lebih sering pada konsumen yang monoton. Sulit mendapatkan solusi terbaru karena mesti menunggu penguasa pasar mengupdate produk mereka. Namun, dari sisi harga tentu konsumen akan riang gembira, karena harga predator lebih sering digunakan sebagai alat untuk menarik database konsumen sebanyak banyaknya, sehingga harga jual tidak ada yang mampu bersaing.

Dan tentu dengan keadaan seperti ini, hanya ada satu pilihan. Dan tentu hasilnya, kalau tidak tutup ya, ganti bisnis. Ini adalah salah satu model bentuk persaingan yang juga kita praktekan dari sisi sektor  arena keuangan. Dan tentu ini tidak banyak yang mampu memberikan perlawanan, jika pasar tidak benar-benar kita awasi oleh regulator.

Dan dari sis startegi masuk pasar ini adalah strategi paling efektif dari banyak strategi yang kita gunakan. Tapi dari sekian banyak dampak, strategi ini memberikan dampak terburuk pada prilaku konsumen dan produsen. Serta mematikan arena inovasi. Yang mana teknologi dan kualitas layanan menjadi tolak ukur keunggulan demi memenangkan hati konsumen.