Kapan Digital Marketing

Kapan Digital Marketing adalah opini dari pengalaman penulis. Sering boncos pasang iklan. Bukan saja karena dianggap amatir, tapi juga karena ada langkah yang kurang ketika mempersipakan rencana pemasaran. Bahkan bisa jadi dalam menjalankan pemasaran digital tanpa rencana sama sekali. Dan hanya karena punya uang dan berasumsi bahwa bisnis dan produk superior jadi yakin aja. Dengan metode yakin aja maka semua persoalan dianggap selesai dan tuntas. Dimana data dan opini tidak sama sekali menjadi alasan untuk menentukan bahwa metode DM dipilih karena rasionalitas berbasis data. Ibarat jalan menuju sebuah tujuan tanpa perlu peta dan arahan.

Cukup bergerak saja walaupun bergerak berputar ditempat. Ilustrasi diatas menjelaskan Kapan Digital Marketing yang sering menjadi propaganda para agensi. Kenapa propaganda ini terjadi, karena ada loncatan informasi dan pengetahuan di tingkat pengguna. Dimana semua solusi terletak pada pemasaran digital. Tidak pernah melakukan koreksi terhadap model bisnis. Yang sering menjadi pangkal masalah dari pemasaran itu sendiri. Dan tekanan serta eforia pada metode pemasaran benar-benar telah memberikan pelajara kepada kita semua bahwa cara-cara memaksa konsumen dan tanpa memikirkan Customer Value Chain, justru membuat kita sebagai pengguna meresa menyesal. Karena terlalu memaksakan dan tidak menuju apapun dalam upaya menumbuhkan bisnis.

Model Bisnis

Kenapa solusi model bisnis justru disarankan dalam meningkatkan pertumbuhan dan penguatan pondasi usaha. Karena dengan pendekatan seperti ini, lebih menyasar akar masalah sehingga ketika komunikasi dan pesan-pesan bisnis diproduksi. Berdampak pada berkurangnya bias pesan pada publik. Dan jasa dan produk lebih mudah dikomunikasi lewat cara-cara sederhana.  Sering kita membayangkan bahwa dengan canggihnya produk pemasaran digital akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh konsumen.

Lebih dari itu semua, asumsi tersebut telah terbukti salah. Lebih baik memilih metode sederhana dan pesan sederhana. Dengan biaya rendah untuk mendapatkan market lead berbanding terhadap menggunakan saluran canggih dan kompleks. Untuk mendapatkan respon yang sederhana yaitu menangkap pesan dan aksi. Bagi pelaku usaha yang fokus pada penjualan saja tanpa peduli pada model bisnis maka secara perlahan akan berdampak pada degardasi dan turunnya nilai kompetisi. Sehingga bukan saja akan mengancam keberlangsungan bisnis tapi juga akan semakin menguatkan tanda-tanda kegagalan. So guys, pastikan bisnis anda memiliki dasar bisnis yang kuat sebelum bisa dipastikan model distribusi pesan dan stategi penjulannya. So, tunggu apalagi.