Strategi Bertahan Menyerang

Ayo yang pernah prkatikan strategi ini di pemasaran digital?. Pada sa’at krisis konsumen dan pada sa’at krisis penjualan adalah tepat mengunakan ini. Mungkin tidak terlalu banyak yang pernah berpraktik dengan metode dan cara ini. Karena memang cara ini tergolong langka dan menurut beberapa begawan pemasaran tidak mungkin dijalankan. Karena pasti akan menguras cahsflow dan dana cadangan. Tapi dalam masa yang begitu rumit dan timpang ini. Penulis ini sedikit berbagi Strategi Bertahan Menyerang, selama mendirikan usaha dan membantu para pelaku usaha lain yang dalam kebingungan apa yang mesti dilakukan. Salah satu pilihan dalam kondisi krisis dan kebutuhan cash yang tinggi untuk tetap hidup dan bisa menikmati keadaan yang sama pada sa’at normal adalah dengan memangkas biaya marketing dan penjualan. Dan tentu pemangkasan biaya adalah sesuatu, dan memenangkan pasar sendiri adalah sesuatu juga. Dimana kalau tidak melakukan apa-apa juga akan menambah posisi bisnis kita menjadi negatif. Demi menghindari dampak negatif tersebut, ada tindakan kreatif yang bisa dilakukan, dimana pemasaran tetap dilakukan dengan meminimalisir biaya.

Menulis dan Membaca

Inilah metode dan teknik mengatasi krisis. Yaitu membangun reputasi dengan menebar pesona melalui tulisan-tulisan positif yang relevan dengan bisnis kita. Sehingga ketika dilakukan pencarian bisa ketemu dengan konsumen yang memang benar-benar berniat membeli. Tidak semua juga langsung menghentikan pendanaan bisnis mereka terkait penutupan skala besar. Ada juga bagian-bagian dari kolom alokasi yang mesti dieksekusi dan harus dieksekusi. membuat transaksi atau model bisnis tetap tumbuh dan berjalan. Dan menariknya lagi adalah, dengan model tersebut dan kesadaran penuh. Pelaku usaha bisa menangkap kesempatan tersebut sebuah peluang. Menggunakan artikel sebagai acnhor adalah sebuah Strategi Bertahan Menyerang dimana konten berkualitas akan membuat usaha anda seperti sebuah penemuan harta karun bagi pelanggan yang sedang butuh. Dari sisi tertentu, jika pembaca memperhatikan, ketika musim duren tentu akan banyak penjual duren. Tapi apakah ketika semua jaualan duren, tolilet umum mesti tutup. Tentu tidak, begitulah ilustrasi penulis tentang strategi ini.

Memastikan, para pelaku usaha tidak patah arang dan semangat. Dan memastikan bahwa upaya memenangkan hati pelanggan dan menemukan pelanggan tidak berhenti disini. Seberap efektif metode ini?. Tentu sampai krisis ke sepuluh seperti covid19, metode ini paling diandalkan untuk tetap eksis di platform pemasaran online.