Menguji Jam Terbang Pada Pilkada 2020

Apa yang dimaksud dengan Menguji Jam Terbang Pada Pilkada 2020 adalah berita baik bagi pelaku pemasaran digital. Baik yang bekerja independent maupun yang bekerja dibawah payung agensi. Apa itu? Moment pilkada 2020. Yang akan berlangsung pada sekitar akhir tahun 2020. Dan melibatkan lebih dari 200 posisi kepala daerah. Dan gawatnya ini dilakukan serentak. Apa yang menarik dari sesi dan momentum besar ini?. Dimana begitu banyak biaya akan diglontorkan dan tentu melibatakan banyak pihak dalam setiap detailnya. Dan mesti dipastikan menyasar target yang tepat sesuai orderan.

Kira kira dalam artikel pendek dengan judul Menguji Jam Terbang Pada Pilkada 2020 ini arahnya adalah bagaimana keahlian dan pemahan digital para praktisi digital marketing benar-benar menyasar orang yang tepat dan dapil yang tepat. Jika saja masing masing daerah ada calon 2 saja, ada sekitar 400 calon yang akan berebut reputasi dalam kontestasi tersebut dan setidaknya rata-rata menggunakan 10-20 orang tim untuk buzzer dan 4 orang tenaga ahli distribusi konten, belum lagi kelompok  yang memerankan fase monitoring dan evaluasi. Untuk memberikan kepastian kepada pemesan bahwa informasi dan kampanye mereka terdistribusi denga tepat. Menarik bukan?

Mindset Politik sebagai Landasan Pacu

Apa yang bisa kita bayangkan ketika ada 10 ribu orang. Akan turun dan beradu keahlian di area geografis politik berbasis dapil. Dan menyasar segmentasi yang paling mungkin. Mendorong kemenangan seorang calon. Sebuah simulasi tempur tanpa batasan dan aturan, dan bisa dibayangkan jika masing-masing area memiliki tantangan yang berbeda satu dengan lainya. Dimana distribusi konten untuk seorang kepala daerah menjadi sangat penting menyasar isu yang relevan dimasing-masing daerah. Serta bagaimanpun yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan akan melakukan kampanye kolektif dimana ada kelompok kepala daerah yang se visi berkumpul dalam satu wadah sehingga diarahkan untuk memangkas biaya kampanye tapi mendorong perubahan secara bersama.  Apakah mungkin, atau tidak. Karena dalam banyangan penulis, skema “sum zero game” akan menjadi sebuah pola yang menciptakan keseimbangan dan persaingan yang mungkin saja mendorong pihak yang lain keluar dari arena pertarungan.  Atau dibeberapa tempat ada sebagian yang menggunakan pola win win game sebagai sebuah pendekatan tujuan untuk kekuasaan.

Apa yang akan menarik, dan apa yang tidak menarik?. yang menarik dari sisi agensi adalah siapa pun yang menang dan kalah, agensi tentu sudah menerima order sebagai tanda jadi pekerjaan mereka. Sehingga dalam kekacauan pola kompetisi ini. Agensi akan cenderung berperan sebagai “penunggang liar” dengan risiko terkecil dari pilkada 2020.