Dalam sesi ini penulis ingin mengajak pembaca dan calon konsumen melihat bagaimana dan instrumen apa yang tepat dan relevan. Bagi produk atau jasa anda ketika sebuah batasan geografis digunakan sebagai dasar membangun konsumen. Dalam tahapan pemasaran adalah bagian penting dan mendasar. Ketika sebuah produk atau jasa membutuhkan basis konsumen. Dimana basis konsumen dibangun, pada awalnya, didasarkan pada asumsi dan kemungkinan-kemungkinan. Bagi para pelak pemasaran ini bukanlah sesuatu yang baru, Dimana asumsi-asumsi tersebut diharapkan bisa terkoneksi dengan produk atau jasa yang diberikan dan berinteraksi satu dengan yang lainya dan menjadi konversi.
Lalu bagaimana sebuah batasan geografis dapat menjadi kekuatan atau malah melemahkan sebuah model bisnis?. Dan bagaimana Internet marketing sebagai sebuah instrumen dan metode memberikan dukungan?. Dua hal ini akan dielaborasi dalam tulisan ini. Dari pertanyaan pertama bagaimana sebuah batasan geografis melemahkan, dari sudut pandang penulis. Sebuah btasan geografis sejatinya tidak akan melemahkan terutama jika ditempatkan dalam metode yang tepat. Apa itu metode yang tepat? Sebagaimana kita ketahui dengan melokalisi konsumen dan informasi sejatinya bisa menjadi sebuah kekuatan yang pada level sosial disebut dengan kekuatan dari jumlah yang sedikit.
Dimana kemungkinan-kemungkinan jumlah yang sedikit, dari akibat batasan geografis tersebut memberikan efek keterlihatan pada jumlah atau populasi yang banyak. Lalu bagaimana menjelaskannya, Penulis ingin memberikan sebuah ilustrasi yang diambil dari fakta lapangan. Ambil sebuah contoh komunitas pecinta musik undergreound, dimana komunitas ini selalu memunculkan ciri mereka dalam setiap interaksi sosial yang terjadi. Ciri tersebut bisa dimulai dari cara berdandan, berpakaian ataupun cara bergaul. Dalam beberapa situasi, komunitas ini juga menunjukan ciri bagaimana berkehidupan. Dengan jumlah yang sedikit dan dibatasi oleh faktor geograifs yang mengikat, komunitas ini memiliki pengaruh kepada masyarakat luas.
Batasan Geografis dalam Internet Marketing
Jika kita perhatikan lebih dalam pengaruh ini adalah bagian dari dampak penjualan dan pencitraan serta ciri yang dibangun. Lalu apakah ini bisa disebut dengan faktor yang melemahkan. Ketika ciri tersebut diasosiasikan dengan sebuah wilayah seperti komunitas underground lebih mudah ditemukan di kota Jakarta. Yup, bagaimana kita sebagai konsumen merespon ini, Kota dan komunitas. Nah, begitulah kira-kira sebuah batasan geografis, dimana keterbatasannya bisa menjadi sebuah kekuatan dalam membangun basis pelanggan.
Sebagai seorang traveler pun kita kadang dihadapkan pada sebuah ciri konsumen yang hidup pada basis geografis tertentu, seperti komunitas yang menjadikan daun kopi sebagai bahan konsumsi pengganti kopi yang hidup dalam batasan geografis dan wilayah tertentu. Lalu ciri itu memicu konsep word of mouth dan menyebar melalui pengunjung sebagai agensi yang menyampaikan ciri tersebut pada orang lain. Lalu jika kita memulai sebuah agenda internet marketing Jakarta, maka faktor-faktor diatas bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan ciri seperti apa yang akan kita bangun dan relevansinya dengan basis konsumen yang kita sasar.
Kembali lagi, mesti dipahami sedari awal kerangka bisnis yang dibangun, sehingga strategi internet marketing Jakarta sebagai sebuah refleksi konsumen dan geografis dapat diverifikasi dan validasi ketika lokasi dan strategi tersebut tepat menjadi langkah-langkah membangun konsumen. Jika demikian,metode pemasaran ini juga bisa digunakan dalam paket pencitraan yang berguna membangun ciri-ciri konsumen yang akan disasar.
Baca Juga: Jasa Internet Marketing 4
Sumber Foto: visimediatara.com