Strategi Digital Menang Pileg 2019
Percayakah anda, bahwa setiap kemenangan itu sejatinya dengan persiapan yang matang dan terukur. Begitu juga dengan strategi digital, untuk sebuah kemenangan yang ingin anda dapatkan. Dengan tujuan dan cita-cita luhur tentunya. Seorang calon legislatif, tidak selalu beruntung untuk memiliki tim yang kuat atau yang mumpuni. Ataupun memiliki pendanaan yang sesuai dengan harapan. Karena indikator umum dari sebuah upaya pemenangan setidaknya anda memiliki logistik yang cukup untuk membiayai pasukan pemenangan anda. Lalu pertanyaanya bagaimana jika anda, tidak memiliki apa-apa. Hanya memiliki idealisme serta sedikit teman untuk membantu pemenangan anda? Istilah yang banyak dipakai oleh teman-teman caleg yang memilki keterbatasan ini disebut dengan caleg dhua’afa. Nah, bagaimana menjawab pertanyaan yang sampai sa’at ini pun belum bisa dijawab oleh pemenang pemlihan legislatif sebelumnya.
“Caleg Dhu’afa”
Sebagai seorang caleg yang memiliki keterbatasan logisitik, biasanya solusi yang umum di cari adalah menggalang dukungan para investor dan sponsor. Idealnya tentu yang senang dengan idealisme dan peran politik yang akan anda ambil sebagai calon. Entah itu semangat untuk membuka lapangan kerja bau melalui penyelesaian legislasi daerah atau pusat. Atau upaya mewakili publik terhadap perjalanan politik yang dipimpin oleh seorang kepala daeah agar cita-cita dan janji politik yang disampaikan ketika kampanye bisa terwujud dan benar-benar menciptakan pelayanan publik yang maksimal, berkualitas bagi warga negara. Nah apa jadinya, jika pihak spnsor tidak benar-benar membantu anda, hanya ingin mendapatkan imbal balik yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa dan menggunakan pengaruh anda ketika menjadi legislator? Nah ini akan jadi masalah baru. Sebagai mana cerita dari para pemenang sebelumnya, mereka akan menghilang dari peredaran dan berusaha menjaga jarak dengan para investor dan sponsor. Karena tidak ingin masuk bui karena abuse power.
Pilihan Digital Yang Mungkin dilakukan dan Terjangkau
Dari kompleksitas masalaah diatas, maka sudah tepat anda membaca artikel ini. Dengan menggunakan digital sebagai alat pemasaran dan kampanye anda sehingga anda bisa menjacapai tujuan sebagai calon legislatif. Tapi dengan kenyataan terbatasnya logistik anda. Maka anda mesti berinvestasi setidaknya 4 tahun sebelum pencalonan anda melalui investasi digital yang secara terus menerus anda promosikan melalui kanal sosia media dan mesin pencari untuk membantu anda mengumpulan audiens yang sekiranya akan menjadi pendukung anda. Ya, kompensasinya adalah waktu dan tekniknya adala optimasi digital.
